OLIMPIADE 2012: Bintang-bintang NBA, mesin emas di tim basket AS
TEMPO.CO,
London
- Tim bola basket Amerika Serikat mencatatkan sejarah baru di Olimpiade
London 2012. The Dream Team mampu mencetak poin terbanyak dalam satu
pertandingan di pesta olahraga terbesar dunia itu.
Rekor baru itu
tercipta saat Amerika Serikat menghadapi Nigeria di penyisihan Grup A,
Kamis, 2 Agustus 2012. Amerika Serikat mempermalukan wakil dari Benua
Afrika itu dengan skor 156-73. Torehan poin ini memecahkan rekor
sebelumnya yang mereka buat di Olimpiade Atlanta 1996. Saat itu, mereka
mempecundangi Cina 133-70.
Kemenangan besar atas Nigeria, menurut
pelatih Amerika Serikat, Mike Krzyzewski, karena anak asuhnya sedang
dalam performa terbaik. "Kami menembak lebih baik dari tim mana pun yang
pernah saya latih," tutur juru taktik berusia 65 tahun itu. "Anak asuh
saya tidak akan pernah bisa melupakan malam ini."
Bintang pada
duel ini adalah Carmelo Anthony. Forward New York Knicks itu
menyumbangkan 37 poin. Raihan poin itu membuat dirinya menjadi pemain
yang mengemas angka terbanyak dalam satu laga di ajang Olimpiade.
"Setiap saya menyentuhnya, bola akan menuju ke zona jauh yang saya
inginkan," kata Anthony.
Pelatih Nigeria, Ayodele Bakare, hanya
bisa menggelengkan kepala ketika melihat tim menjadi ladang poin Amerika
Serikat. "Persentase tembakan mereka sangat tidak dapat dipercaya,"
katanya. "Saya merasa kami seharusnya bermain lebih baik dalam menjaga
pertahanan."
Ike Diogu juga memiliki pandangan yang sama dengan
pelatihnya. Menurut dia, permainan LeBron James dan kawan-kawan sangat
luar biasa. "Ketika melakukan tembakan seperti itu, saya berpikir tidak
ada satu pun tim yang bisa mengalahkan mereka," ujar pemain basket yang
pernah bermain di NBA selama enam musim itu.
Dengan hasil
fantastis ini, Amerika Serikat telah mencatatkan tiga kemenangan. Dua
kemenangan sebelumnya diraih kala berhadapan dengan Prancis dan Tunisia.
Sementara Nigeria sudah menorehkan dua kemenangan dan sekali kekalahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar